Rabu, 05 Agustus 2009

SAYANG MEREKA BUKAN MAZHABKU

Ujang adalah seorang yang begitu polos dan lugu. Ujang dalam melaksanakan agamanya sekedar mengikuti masyarakat banyak, karena tidak pernah mengerti hakekat Islam yang sebenarnya. Dia mengamalkan ritual-ritual agama sebagaimana masyarakat banyak melakukannya tanpa mengetahui dari mana dasarnya, dia beribadah bukan sebagai mana mestinya menurut Al-qur’an dan Sunnah. Masjid yang ada dikampungnya diadakan pengajian setiap malam jum’at yaitu membaca surat Yaasin setelah itu tahlil bersama-sama. Acara tersebut sudah berjalan ratusan tahun dan tidak pernah berubah dari dahulu hingga kini.
Dikampung lain ada seorang Ajengan yang bernama Abdul Khoir yang populer dengan sebutan Ajengan Khoir. Pada suatu hari Ujang bersilaturrahim ketempat Ajengan Khoir dan menanyakan beberapa hal tentang pokok-pokok masalah agama Islam.
Pertanyaan Ujang yang pertama yaitu: “Apakah umat Islam dialrang meminta selain kepada Allah walaupun hanya untuk perantara, misalanya meminta kepada orang mati yang ada dikubur (Wali, Kiyai, Ulama) dsb”.
Akhirnya Ajengan Khoir menjawab : “Wahai Ujang, Allah itu mengetahui segala perbuatan manusia, lalu Ajeng membuka QS. Ali-Imran (3): 29
29. Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah Mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan Allah itu bahkan lebih dekat dari urat leher kita, lihat QS. Qaaf (50): 16
16. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,


Oleh karena itu jika berdo’a kita mengikuti perintah Allah, lihat QS. Al-Baqarah (2): 186
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Dan tidak perlu berdo’a lewat perantara, lihat QS. Azzumar (39): 3
3. Ingatlah, Hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

Selama ini Ujang Jarang membaca dan mendengar isi Al-Qur’an, baru sekarang ini diterangkan Ajengan Khoir dan Ujangpun mengakui kepintaran Ajengan Khoir. Setelah itu Ujang mengajukan pertanyaan yang kedua yaitu : “Apakah betul pendapat masyarakat umum bahwa nanti orang-orang bodoh megikuti saja apa kata gurunya?”. Ajengan Khoir pun menjawab dengan ikhlas dan sabar: “Wahai Jang… Allahmenurunkan Al-qur’an sebagai petunjuk, Lihat QS. Al-Baqarah (2) : 2
2. Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
Sedangkan menurut Al-qur’an tidak ada yang bisa menolong kita kecuali amal kita sendiri, seorang bapak tidak bisa menolong anaknya dan seorang anak tidak bisa menolong bapaknya, lihat QS. Luqman (31): 33
33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

QS. Al-Mu’minun (23) :101
101. Apabila sangkakala ditiup Maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.

Begitupun seorang Nabi tidak bias menolong keluarganya, lihat QS. Attahrim (66): 10
10. Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)".
Bahkan mendo’akan orang yang tidak mengamalkan agamanya, itupun dilarang oleh Allah SWT, lihat QS. Attaubah (9): 80, 113, dan 114
80. Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja). kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. yang demikian itu adalah Karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
113. Tiadalah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.
114. Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah Karena suatu janji yang Telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, Maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat Lembut hatinya lagi Penyantun.


Lagi-lagi Ujang mengagumi akan kepinataran Ajengan Khoir.
Pertanyaan yang ketiga, yaitu : ”Apakah betul orang yang pernah bersyahadat walaupun tidak mengamalkan agamanya pasti dijamin masuk syurga sebagaimana pendapat masyarakat banyak?”. Akhirnya Ajeng Khoir menjelaskan: “Orang yang mengaku beriman itu akan diuji” lihat QS. Al-Ankabut (29): 2-3
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
3. Dan Sesungguhnya kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta.


Maka barang siapa yang amalannay sesuai dengan Al-qur’an dan Sunnah itulah yang benar, lihat QS. Ali-Imaran (3) : 31-32
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".

Qs. Annisa’ (4) : 13-14
13. (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar.
14. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.

Sedangkan orang yang bertentangan dengan Al-qur’an dan Sunnah adalah salah, lihat QS. Al-Ahzab (33) : 36
36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata.

QS. Annisa (4) : 115
115. Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang Telah dikuasainya itu dan kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

Oleh sebab itu jangan kita beranggapan bahwa kita akan masuk surga sebelum mengajarkan ajaran Islam, lihat QS. Al-baqarah (2) : 214
142. Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka Telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"

QS. Ali- Imran (3) 142
214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.

Ujangpun merasa puas dan kembali kekampungnya serta berjanji akan mengaji kerumah Ajengan KHoir.
Suatu ketika Ujang hendak mengaji lagi ke Ajengan Khoir, tiba-tiba pamannya yang bernama Mang Tohar bertanya kepada Ujang : “Mau kemana Jang?”.
Ujang menjawab dengan polos dan lugu : “Abdi mau ngaji ke tempat Ajengan Khoir Mang”.
Mendengar jawaban itu pamannya sangat terperanjat sambil berkata dengan emosi : “Jang kamau jangan mengaji ketempat orang itu karena dia bukan mazhab kita, nqnti kamu terpengaruh dan akhirnya meninggalkan mazhab kita sehingga kamu menjadi sesat”.
Ujang menjawab :”Ajengan KHoir ilmunya luar biasa, jujur, ikhlas dan tidak pernah mengajak kepada mazhabnya, kenapa paman melarang aku?”.
Mendengar kata-kata itu pamannya berkata dengan jengkel : “Waahai Ujang kamu ini anak kemarin sore, kamu itu tau apa? Makanya kalau orang tua member nasehat, kamu ahrus patuhi. Memang Ajengan Khoir pintar, jujur dan ikhlas, tapi wajib kita hindari karena dia bukan pengikit mazhab kita”.
Setelah beberapa hari Ujang bertemu dengan Ajengan Khoir dan ditanyakan kenapa Ujang tidak mengaji kembali, dengan polos Ujang menjawab :”Dilarang pamanku”.
Akhirnya Ujang berkata dalam hatinya Ajengan memang benar, tetapi saying dia mazhabnya lain.
Dari Buku “SEBAGIAN KAUM MUSLIMIN MASIH NIKMAT DALAM KEBODOHAN”
Oleh. Drs. Mahyuddin HS

2 komentar:

  1. Tulisan yang benar2 menyejukan mas, bisa jdi bahan renungan bagi kita..keep posting dan makasih sudah berkunjung...blognya udah bagus...kalo masalah tampilan bagaimana selera yang punya aja mas, cuma sedikit saran aja, pake read more biar halaman utama postingan yang muncul gak semua, biar bisa menampilkan banyak cuplikan nya saja. Terimaksih.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah ... dan trima kasih atas sarannya.
    Soalnya ana baru belajat membuat blog.
    Mohon petunjuk lebih lanjut.

    Jazaakallahu Khair

    BalasHapus