Sabtu, 30 Mei 2009

Ujian Kubur - 1

Ingatlah apa yang akan terjadi seteah kematian berupa fitnah kubur, yaitu pertanyaan dua malaikat Mungkar dan Nakir kepada semua yang telah mati, sama saja ia dikebumikan dalam kubur, dimakan bianatang buas, dibawa terbang oleh burung, atau dibawa terpencar oleh angin ke segala penjuru dan lautan. Tidak boleh tidak ia harus mendapatkan pertanyaan tentang Rabb, Dien, dan Rasul, maka siapkanlah jawaban atas pertanyaan tersebut wahai saudaraku, perhitungkanlah baik-baik fitnah kubur ini, sebab sesungguhnya tidak ada tempat lari dan mengelak darinya, ketika itu Allah SWT meneguhkan orang-orang yang beriman dengan perkataan tsbit (teguh) dan Allah SWT menyesatkan orang-orang yang dzolim. Semoga Allah SWT merahmati Syekh Al-Hafidz bin Ahmad Al-Hakamiy yang mengungkapkan makna ini dalam syairnya.

Sesungguhnya kita dimanapun akan ditanya
Tentang Rabb, dien, dan Rasul
Ketika itu Al-Muhaimin mengokohkan
Dengan perkataan Tsabit orang-orang yang beiman
Menjadi yakin orang-orang yang ragu tatkala itu
Bahwasanya tempat kembalinya kebinasaan

Jika engkau hendak menelaahperincian fitnah itu -semoga Allah SWT menyelamatkan kita darinya- agar engkau mendapatkan rambahan nasehat, peringatan, rasa takut, khusyu' dan persiapan diri, maka renungkanlah -semoga Allah SWT meneguhkanmu dan memberikanmu hidayah- kepada riwayat Imam Ahmad Rahimahullah dari Al-Barra bin Azib R.a yang berkata:

Kami keluar bersama Rasulullah SAW membawa jenazahseorang dari kaum Anshar hingga akhirnya kami sampai ke kubur. Ketika ia dimasukkan keliang lahad, maka Rasulullah SAW duduk, kamipun duduk disekeliling Beliau SAW seolah dikepala kami ada burung, sedangkan ditangan Beliau SAW ada ranting yang ditusuk-tusukkannya ke tanah. Kemuidian Beliau SAW mengangkat kepala seraya bersabda:"Mohonlah perlindungan dari azab kubur!! (beliau mengucapkannya dua atau tiga kali), sesungguhnya seorang hamba yang mukmin jikalau akan terputus dari dunia menuju akhirat, maka para Malaikat turun dari langit menuju kepadanya dengan wajah putih seolah wajah mereka itu matahari sambil membawa kafan surga dan wewangian surga lalu mereka duduk sepanjang mata memandang, kemudiang Malakul Maut lalu duduk dibagian kepalanya seraya berkata: "Wahai jiwa yang baik keluarlah menuju maghfirah dan keridhaan Allah". Rasulullah SAW bersabda :"maka iapun keluar laksana cucuran air dari mulut alat penyiram, lalu Malakul maut mengambilnya dan dimasukkan ke dalam kafan dan wewangian tersebut, tercium dari jiwa itu wangi kesturi terharum yang didapatkan di muka bumi, mereka membawanya naik hingga tidaklah mereka melewati sekelompok malaikat melainkan mereka berkata 'Apa bau wangi ini?', maka yang membawanya berkata 'Fulan bin Fulan' (dengan nama terbaiknya didunia). Sampai mereka tiba dilangit dunia, pembawanya minta untuk dibukakan baginya (pintu), maka dibukakan baginya dan diantar oleh setiap penjaga langit kelangit setelahnya sehingga berakhir di langit ketujuh, maka Allah SWTberfirman "Tuliskan catatan amal hamba-Ku di Illiyyin dan kembalikan kebumi, sebab sesungguhnya dari sanalah Saya telah menciptakan mereka, kepadanya Saya mengembalikan mereka, serta darinya Saya akan mengeluarkan mereka pada kali yang lain."

Rasulullah SAW bersabda: "maka ruhnya di kembalikan kejasadnya, lalu ia didatangi oleh dua malaikat yang duduk di dekatnya sambil mengajukan pertanyaan, 'siapakah Rabbmu?', ia menjawab 'Allah Rabbku', keduanya bertanya, 'apa Dienmu?', ia menjawab 'Dienku Islam', keduanya bertanya 'siapa laki-laki yang telah diutus kepada kalian itu?' ia menjawab 'beliau adalah Rasulullah SAW', maka malaikat bertanya 'bagaimana amalanmu?', ia menjawab 'saya telah membaca kitab Allah SWT maka saya beriman kepadanya dan membenarkannya', maka terdengarlah seruan: "Hamba-Ku telah benar, maka berikan ia hamparan surga, pakaikan pakaian surga, dan bukakanbaginya pintu surga".
Rasulullah SAW bersabda :"maka ia mendapatkan tiupan angin sepoi surga dan wanginya, serta dilapangkan kuburannya sepanjang mata memandang. kemudian ia didatangi oleh seseorang yang berwajah tampan, berpakaian indah, dan harum wewangi seraya berkata, 'Gembiralah dengan kesenanganmu, inilah hari yang dahulu dijanjikan kepadamu', maka ia berkata kepadanya 'siapakan engkau gerangan yang wajahmu membawa kebaikan??' diapun menjawab 'Sayalah amalanmu yang sholeh', ia berkata ' Rabb! tegakkanlah kiyamat sehingga saya dapat berkumpul dengan keluarga dan apa yang diberikan bagiku'.

Bersambung....
...
Disadur dari buku "Bagaimana seorang Muslim mengenal Agamanya" oleh Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al-Madkhaliy"





Jumat, 29 Mei 2009

Pengalaman Hidup 2

..... Setelah berembuk kami memutuskan untuk kembali,,, cuma kami bingung lagi??? dengan apa kami pulang, kami kan tidak kenal daerahnya orang, mau telpon taksi tidak tau nomor telponya, tidak mungkin tanya sama tuan rumah.,,, Akhirnya aku teringat kalau ada teman saya yang punya saudara di Kendari, saya telpon dan memceritakan kondisi kami, dia orangnya sangat baik dan turut prihatin. Diapun menelpon saudaranya yang ada di Kendari supaya menjemput kami sekeluarga pagi-pagi.

Kamipun "baku atur" bahwa kalau besok dia datang menjemput ngakunya sebagai keluarga. Kami pun menunggu pagi tiba, rasanya lamaaa sekali perputaran waktu, malam itu hampir kami tidak ada tidur.

Akhirnya pagi pun tiba,,, saya telpon lagi saudaranya teman saya itu, katanya baru mandi. Sambil menunggu saya jalan-jalan dipekarangan,,, tenyata memang pinggiran hutan, dipekarangan ada sebuah kolam yang ternyata isinya ikan lele, tapi kayaknya tidak terurus airnya kayak air comberan, bahkan ada ikannya yang mati.

Sekitar jam 08.00, akhinya kami lihat dari jauh ada sebuah mobil mendekat, didalam mobil ada seorang ibu Hajjah dan anaknya seorang gadis, saya menduga pasti ini orang yang akan menjemput kami, sebelumnya kami sudah sampaikan sama ibu yang ada dirumah itu bahwa sebentar akan ada keluarga yang menjemput untuk jalan-jalan kerumahnya. Ibu Hajjah turun dari mobil dan kami memperkenalkan diri, kemudian masuk dan memperkenalkan sama ibu tuan rumah. Kami lihat ibu tuan rumah kelihatan agak kaget melihat ibu Hajjah masuk, dia bilang "oh..kalau ibu hajjah ini saya kenal". Ibu hajjah menyampaikan kalau akan menjemput saya, dan bertanya "mana bapak?" sang ibu dengan agak ragu menjawab kalau bapak ada urusan bisnis dan mendampingi JK (wapres).

Cepat-cepat saya angkat koper kemobil dan pamit pergi sebentar. Setelah kami naik diatas mobil kami tidak dapat bayangkan perasaan kami yang begitu lega, Alhamdulillah ya Allah, rasanya baru saja kami keluar dari sebuah penjara penyiksaan.

Di mobil ibu Hajjah mengajak kami kerumahnya, istirahat dulu katanya. Saya bilang sama bu Hajjah "terima kasih banyak bu Hajjah, tapi yang kami pikirkan sekarang adalah bagaimana cepat ke Bandara dan pulang", saya juga bilang sama bu Hajjah biar kami naik taksi saja ke Bandara, karena bandaranya cukup jauh, pikiran saya yang penting sudah keluar dari rumah penjara itu rasanya sudah lega.

Tapi bu Hajjah yang baik hati itu tidak mau membiarkan kami naik taksi 'biar diantar' katanya, jadi tidak enak sama bu Hajjah karena sangat merepotkan. Selama dalam perjalanan ke bandara kami ceritakan kronologisnya dari awal sampai akhir.

Ketika mobil melaju,,,tiba-tiba aku teringat kalau di Bandara tidak ada ATM, saya kan tidak bawa uang tunai,,,, gawat... saya bilang ke ibu Hajjah supaya mencari ATM dulu. Ternyata ATM hanya ada di pusat kota yang sudah sangat jauh kami tinggalkan, saya bilang ke ibu Hajjah tidak usah diantar nanti kami naik taksi saja, tapi ibu Hajjah tidak mau membiarkan kami. Jadi akhirnya kami diantar keliling untuk cari ATM, setelah itu kami diantar lagi ke Bandara, kira-kira jam 11.00 kami sudah sampai di Bandara, lagi-lagi kami di uji karena penerbangan pagi ternyata sudah berangkat, penerbangan selanjutnya tinggal tunggu pesawat Garuda jam 17.00, yang akan transit,, yah apa boleh buat. Sebenarnya ibu Hajjah memanggil kami untuk istirahat dirumahnya, tapi kami bilang biar nunggu di Bandara saja.

Ketika sore akhirnya kami berangkat pulang dengan pesawat Garuda dan sampai dengan selamat, dirumah.... Alhamdulillah.

Catatan :

Buat Bu Hajjah Bunga di Kendari, kami haturkan banyak terima kasih, hanya Allah-lah yang akan membalas kebaikan-kebaikan ibu sekeluarga. Amin.

Buat Bapak yang menipu kami. Kami sudah maafkan semuanya, tapi ingat janganlah menebarkan kebohongan dan kesombongan karena itu sangat dibenci Allah SWT, juga titip pesan tolong diperhatikan anak panti asuhan yang menjadi tanggungjawab bapak, kasihan mereka sepertinya tidak terurus, ingat semua itu akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Bertobatlah ! Allah pasti akan mengampuni.

Diceritakan langsung oleh korban....

Kamis, 28 Mei 2009

Pengalaman Hidup 1

Sekitar dua bulan yang lalu, saya kenalan dengan seseorang yang mirip sekali dengan Syekh Fuji yang banyak kita saksikan di Tv, bedanya dia tidak pakai gamis. Saya kenalan disebuah klinik terapi/pengobatan alternatif (tapi bukan dukun lho...). Waktu itu kami banyak bicara tentang asal dan kegiatan masing-masing, dia juga banyak cerita soal agama.
Menurutnya dia adalah salah seorang pengusaha yang mempunyai banyak kapal penangkap ikan dan juga dekat dengan pejabat-pejabat di Kendari (kebetulan asalnya dari Kendari). Dari awal perkenalan itulah dia mengajak saya ke Kendari karena disana dia mempunyai sebuah yayasan yang membutuhkan pembina, soal gaji dan fasilitas tempat tinggal juga sudah dibicarakan. Dari beberapa hari bersama cukup meyakinkan kalau dia adalah seorang pengusaha sekaligus Ustaz (ngakunya), misalnya ketika sama-sama dimobil hp sedikit-sedikit berdering, katanya dari wali kotalah, dari kepala dinas inilah, dan banyak pejabat yang dia sebut.
Akhirnya setelah berembuk dengan keluarga, maka diputuskan untuk berangkat, sebelumnya dia menyuruh saya buka rekening di salah satu bank, katanya untuk memudahkan transfer lewat sms banking.

Rencana awal, kami akan berangkat ke Kendari bersama di mobilnya, tapi kemudian berubah karena katanya ada urusan di Jakarta, makanya dia menyuruh saya sekeluarga cari mobil yang full ac jurusan Kendari biar nyaman katanya, setelah cari informasi ternyata tidak ada mobil penumpang ber-ac yang tujuan Kendari. Akhirnya diputuskan naik pesawat, nanti uangnya diganti katanya.
Menurut dia di Kendari sudah ada istrinya menunggu, maka kami sekeluarga naik pesawat ke Kendari, kira-kira jam 18.30 kami sudah sampai di Kendari, setibanya di Bandara dia nelpon kalau istrinya tidak bisa jemput, di rumah ada mobil kijang innova katanya tapi tidak ada sopir, naik taksi aja nanti saya yang ngomong sama sopir taksi biar diantar samapai di rumah.
Taksipun melaju mengantarkan kami ketujuan... tapi rupanya sopir taksi kesulitan mencari alamat yang ditunjukkan, maka saya telpon lagi... akhirnya dia suruh anaknya jemput. Perlahan-lahan kami mengikuti anaknya dari belakang (karena anaknya naik motor), hati saya mulai tidak enak begitu memasuki area rumahnya, karena disekitar tempat itu rumah masih kurang,,, pinggir hutan,,, dan belum diaspal lagi. Saya melirik istri dan anak-anak yang hanya terdiam, saya mulai berfikir konglomerat kok jalan masuk rumahnya kayak seperti ini....???.
Akhirnya kami sampai disebuah bangunan yang belum jadi, kami disambut oleh istri dan anak-anaknya (ternyata disitu panti asuhan), istrinya tidak terlalu banyak bicara kecuali sekedarnya saja. Kami masuk kekamar..... lumayan agak luas tapi kasurnya sangat bau... bau kencing. Ternayata sangat jauh dari apa yang kami bayangkan.
Sebelum berangkat dia bilang kalau rumahnya besar, ada kolam ikannya., dan kami akan disediakan kamar besar lengkap dengan segala fasilitasnya, memang dikamar itu ada tv kecil tapi...ya Allah benar-benar diluar dugaan.
Malam itu kami disediakan makanan, tapi sekalipun lapar tapi rasanya tidak ada selera makan., akhirnya istri saya hanya bisa menangis karena tidak pernah membayangkan kondisinya akan seperti ini, selama ini tidak pernah dia mengalami hal seperti ini.

Tidak lama kemudian hp saya bunyi ternyata dari bapak tuan rumah, katanya dia masih di Jakarta mendampingi Wakil Presiden.???... Selesai nelpon saya rembukkan dengan istri, dan diputuskan bahwa besok harus kembali apapun yang terjadi....

Bersambung.....

Rabu, 27 Mei 2009

Krisis Aqidah


Pada saat sekarang ini kita sedang mengalami krisis multi dimensi, tapi yang paling menghawatirkan adalah ketika seseorang mengalami krisis aqidah.

Hati kita tentu sangat prihatin, melihat tayangan iklan perdukunan di tv, kita baca iklan dikoran yang menawarkan jasa perdukunan, ini semua adalah hal yang mengancam aqidah kita sebagai seorang Muslim.

Saya teringat ketika suatu hari saya berangkat ke kampung, ketika memasuki kampung ada sebuah pohon yang mana dibawah pohon itu sering orang singgah untuk memberikan uang receh, katanya supaya tidak diganggu sama penunggunya. Saya cuma senyum-senyum saja, saya lantas berfikir memangnya jin pake uang ruapiah ya buat belanja, lagian apa jin tidak kecewa kalau cuma dikasih uang receh.

Kasihan umat ini.,
Karena itu marilah kita memplejari agama ini supaya kita tidak terseret dalam lembah kemusyrikan yang semakin dalam. Kembalilah kepada petunjuk yang benar yaitu Al-qur'an dan Hadits Rasulullah SAW.

Insya Allah dalam posting yang akan datang kami akan mengulas masalah tauhid vs kesyirikan.

Undangan Pengajian

DPD PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Kota Makassar, adalah sala satu ormas Islam yang bergerak dibidang dakwah dan sosial. Setiap pekan (Ahad Sore mengadakan pengajian bersama di sekretariat DPD PITI Makassar, Gd STMIK Kharisma Jl. Baji Ateka No. 20. Dalam pengajian tersebut diisi oleh para ulam dan akademisi, diantaranya adalah Prof. Dr. KH. A. Muin Salim, MA, Prof. Dr. HM. Ghalib, AGH. Muhammad Ahmad, Prof. Dr. Hj. Amrah Kasim, MA, dan masih banyak lagi ustaz-ustaz yang lain.

Insya Allah pada hari Ahad, 31 Mei 2009, pengajian akan di laksanakan di Masjid Nurul Kautsar, Jl. A. Mangerangi Depan SMK 1 jam 16.00 dengan pemateri AGH. Muhammad Ahmad dengan materi Hadits Arbain (Hadits Ke-4).

Oleh karena itu sangat di harapkan kaum muslimin terutama para muallaf menghadiri pengajian tersebut. di sekretariat PITI juga diadakan bimbingan baca Al-qur'an tingkat dasar, setiap hari ahad jam 14.00-16.00.

Demikian sekilas info sekaligus bersifat undangan...
Informasi lebih lanjut hubungi Badaruddin Basir : 0411-5742015, 085796905274
e-mail: penyejukhati.1975@mail.com, badar_almaspy@yahoo.com

Sabtu, 23 Mei 2009

Kata Pengantar

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Al-hamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Allah yang tiada Ilah berhak disembah selain Dia. Shalawat dan salamsemoga senantiasa tercurah atas junjungan kita nabi Muhammad SAW, nabi yang harus kita yakini bahwa beliau adalah khatamul anbiya' penutup para nabi tidak ada lagi nabi setelah beliau.

Kehadiran blog ini mudah-mudahan bermanfaat bagi para pengunjung serta bisa memberikan pencerahan terhadap hati yang lara. Kalau ada yang benar pasti datangnya dari Allah SWT, maka ambil itu sebagai pelajaran sekalipun bertentangan dengan akal kita, karena boleh jadi akal kita belum sampai untuk memahami hal tersebut. Kalaupun ada yang salah maka itu datangnya dari pribadi saya sebagai manusia biasa. Maka tegur sapa yang santun dari para pengunjung sangat kami harapkan.

Syukran atas segala partisipasinya.

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh