Selasa, 29 September 2009

Silaturrahim

"Kami keluarga besar Badaruddin Basir mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H. TAQABBALALLAHU MINNA WAMINKUM" Mohon Maaf lahir dan bathin. Semoga Allah SWT masih memberikan kesempatan buat kita untuk bertemu dengan ramadhan yang akan datang. Amin ya Rabbal Alamin.

Rabu, 16 September 2009

Puasa Ular dan Puasa Ulat

Allah memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa supaya melahirkan pribadi yang muttaqin ada suatu pribadai yang agung dan mulia disisi Allah SWT. Namun tidak semua orang yang melaksanakan ibadah puasa melahirkan pribadi yang muttaqin, bahkan Rasulullah SAW bersabda : “alangkah banyaknya orang yang lapar dan alangkah sedikitnya orang yang berpuasa”. Ular dan ulat.

Dua binatang yang berpuasa yaitu ular dan ulat. Ular adalah binatang yang berbisa dan mulutnya bercabang, dan suka memangsa binatang yang kecil tanpa kasihan. Tetapi ularpun berpuasa yaitu dia masuk kedalam loubang tidak makan dan tidak minum, setelah beberapa hari ular-ular itu berganti kulit lalu keluar dengan kulit barunya seakan-akan pamer sama teman-temannya, tetapi ular tetap berbisa dan lidahnya tetap bercabang dan tidak ada perubahan perilaku sama sekali.

Orang yang berpuasa yang tidak melahirkan perilaku yang positif atau tidak menghasilkan pribadi yang bertaqwa maka puasanya laksana puasa ular. Ketika lebaran memakai baju baru tetapi akhlaknya tetap rendah, omongannya tetap menyakitkan orang. Lidahnya mengadu kesana kemari, makannyapun tidak memperdulikan barang halal atau haram semuanya ditelan saja, yang penting perutnya kenyang persetan dengan orang lain. Jadi kalau ada orang sebelum puasa suka KORUPSI setelah puasa tetap KORUPSI maka itu puasa ular. Hehehehe… Koruptor memang bagus jadi sample biar merasa ….. inilah yang disinggung oleh Rasulullah SAW, berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga.

Sedangkan puasa ULAT adalah. Ulat tampangnya seram dan menjijikkan, makannya rakus dan merugikan sekelilingnya, tetapi setelah ulat berpuasa ia menjadi kepompong, setelah beberapa hari keluarlah kupu-kupu (metamorfose sempurna) warnanya berubah total, yang dahulu menjijikkan sekarang indah mempesona, hinggapnya dibunya yang mewangi harum semerbak, makanannya adalah madu yang lezat rasanya dan setiap bunga yang dihinggapi akan berterima kasih karena telah dibantu penyerbukannya. Inilah pribadi yang MUTTAQIN. Akhlaknya indah makannya halal dan thayyibah, tempat bergaul dan bermainnya tempat-tempat yang positif dab bermanfaat bagi lingkungannya.

Jadi kalau ada orang yang masa lalunya kelam, gelap, penuh dengan maksiat, tetapi setelah melalui ramadhan,. Dia menyadari bahwa Ramadhan adalah bulan ampunan, maka dia bertaubat kepada Allah dengan taubatan Nashuha’, dia tinggalkan semua perbuatan jahatnya, maka itulah puasa ulat. Puasanya orang-orang yang menggapai pribadi MUTTAQIN.

Selamat bermuhasabah … Ayoooooo.... kita berada digolongan mana ?????????????????????????????